Mencegah Virus Masuk Komputer
![cegah-virus](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_tC74l91HTZWH7dpJfatH45rLQmyWIdzs_PWa_cE33I66VCporeSeSE37QYHZHbksdQX7DpKQgxBgB6Gw91SuB2s9WJIVu5IZRCVoKGydYxpTNtqDsIBetgofD1u0JfOZmNPihKmppo8ol40eP-AacUPA=s0-d)
Mencegah Virus Masuk Komputer
Malware atau yang sering disebut virus
bagi sebagian besar pengguna komputer ataupun internet merupakan hal
yang sangat ditakutkan. Virus banyak jenisnya dan selalu berkembang
diiringi dengan perkembangan software anti virus yang selalu lebih
lambat dibandingkan dengan perkembangan virus itu sendiri.
Virus dapat dengan mudah memasuki
komputer, laptop, notebook, smartphone atau perangkatan elektronik
lainnya yang dapat merusak system dari perangkat tersebut.
Berikut ini beberapa tips yang bisa
diterapkan untuk mencegah virus masuk ke perangkat komputer, laptop atau
notebook yang sebagaian besar menggunakan operating system windows
1. Gunakan Antivirus
Pastikan ada setidaknya 1 antivirus di computer, laptop atau notebook anda
Saat ini berbagai macam antivirus dengan berbagai merek. Anda bisa
memilihnya berdasarkan kebutuhan atau keinginan Anda. Antivirus berbayar
biasa banyak dipilih karena dilengkapi dengan layanan support baik
dibandingkan dengan yang gratis.
2. Lakukan Update dan Scan secara berkala
Apabila Anda sudah menggunakan antivirus, ingat selalu update paling
tidak seminggu sekali, jika online maka aktifkan auto update pada
antivirus dan lakukan scan secara teratur pada computer, laptop atau
notebook Anda
3. Bukalah folder melalui Windows Eksplorer
Saat ingin mengambil data dari flash disk ataupun hard disk, usahakan
jangan melakukan double click folder yang ada karena memungkinkan
masuknya virus. Bukalah folder melalui Windows Eksplorer yang ada di
sebelah kiri.
4. Tidak membuka sembarang link
Biasanya terdapat pada website tertentu atau spam email dengan link-link
aneh yang dikirimkan oleh pengirim yang tidak jelas dan sebelumnya
tidak kita kenal
5. Tidak sembarangan mendownload
Jangan mendownload file yang mencurigakan dan tidak dikenal, karena
virus, worm, spyware, trojan dan hacker bisa masuk ke komputer, laptop
atau notebook melalui file yang anda download tadi. Jika harus
mendownload pastikan dari sumber resmi atau yang terpercaya
Jika komputer digunakan lebih dari user,
berhati-hati sebelum membuka sebuah file tertentu, usahakan melihat
ekstensinya dari fele tersebut. Misalnya file itu berekstensi .exe,
.scr, .vbs, .bat atau tidak sesuai dengan iconnya segera waspadai
6. Buat folder autorun.inf
Autorun pada windows bisa menjadi jembatan masuk keluarnya virus menuju
computer, laptop ataupun laptop. Jika Anda mencolok flash disk ataupun
perangkat USB lainnya pada komputer Anda, biasanya feature autorun akan
otomatis berjalan.
Sebagian besar virus khususnya trojan melakukan misi penyebarannya lewat autorun.inf
untuk mengatasi virus jenis diatas, caranya sebagai berikut:
- Di root directory dari semua partisi dan flash disk mu, buat sebuah
folder bernama AUTORUN.INF dan rubah atribut folder ini menjadi “Read
Only” atau “Hidden”. Jika perlu, “System”.
- Dalam folder autorun.inf tersebut, buat 1 atau 2 file .txt
7. Nonaktifkan autorun
Mematikan fungsi autorun merupakan salah satu cara dilakukan untuk
melindungi komputer, laptop ataupun notebook anda dari masuknya virus
dna menyebar keseluruh system anda .
Caranya sebagai berikut:
- Klik Start > Run, ketik “gpedit.msc” dan tekan Enter.
- Masuk ke Computer Configuration\ Administrative Templates\ Windows
Components\ Autoplay Policies\ kemudian pilih “Turn off Autoplay”
- Non aktifkan Autoplay dengan pilih Enabled, lalu pilih All Drives
bila ingin mematikan semua fungsi autorun di semua media termasuk hard
disk, atau pilih CD-ROM and removable media drives untuk mematikan
autorun hanya di CD ROM dan Flashdisk. Lalu klik OK.
Setelah autorun dinonaktifkan maka jika
Anda memasukan flash disk, hard disk eksternal ataupun usb tidak akan
muncul kotak dialog autorun lagi pada komputer Anda.